Produk Pengetahuan

  • Beranda
  • Pustakawan
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Isi data diri Anda untuk dapat mengakses koleksi produk pengetahuan.
Isi data diri Anda untuk dapat mengakses koleksi produk pengetahuan.
Image of Kajian Kebijakan: Pengadaan (E-Procurement) Obat Nasional Tahun 2014-2019
Penanda Bagikan

Hardcopy & Softcopy

Kajian Kebijakan: Pengadaan (E-Procurement) Obat Nasional Tahun 2014-2019

Soewondo Prastuti - Nama Orang; Sari Santi Purna - Nama Orang; Pujisubekti Retno - Nama Orang; Widyaputri Denisa - Nama Orang; Rahmayanti Nurul Maretia - Nama Orang; Irawati Dwi Oktiana - Nama Orang;

Penerapan sistem e-Procurement untuk pengadaan obat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diharapkan dapat mempercepat pengadaan dan pembelian obat. Untuk membantu fasilitas kesehatan mendapatkan obat-obatan yang lebih murah, pemerintah membuat katalog obat di platform e-Katalog di bawah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dengan perusahaan farmasi mengajukan penawaran harga obat yang kompetitif (Agustina et al., 2019). Pada lima tahun pertama penerapan JKN, kesenjangan antara formularium nasional (fornas) dan rencana kebutuhan obat (RKO) serta antara RKO dan e-Katalog secara umum terus menyempit, namun kesenjangan antara RKO dan e-Purchasing ternyata semakin lebar. Banyak faktor yang menyebabkan melebarnya kesenjangan ini, antara lain kurang memadainya sistem teknologi informasi di tingkat fasilitas kesehatan, keterbatasan farmasis, dan makin banyaknya industri farmasi bukan pemenang e-Katalog yang agresif memasarkan produknya dengan harga bersaing, sehingga fasilitas kesehatan beralih melakukan order secara manual. Hasil kajian TNP2K pada 2019 merekomendasikan kebijakan yang dapat meningkatkan pengadaan obat JKN.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi 610 SOE k c.1
INT00281
Tersedia
#
Belum memasukkan lokasi 610 SOE k c.2
INT00282
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
Textbook dan Ebook
No. Panggil
610 SOE k
Penerbit
Jakarta : TNP2K., 2021
Deskripsi Fisik
PDF, 78 Halaman
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-275-224-0
Klasifikasi
610
Tipe Isi
Hardcopy & Softcopy
Tipe Media
Hardcopy & Softcopy
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Obat Nasional
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Soewondo Prastuti
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Kajian Kebijakan: Pengadaan (E-Procurement) Obat Nasional Tahun 2014-2019
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

logo TNP2K
Tim Asistensi Kebijakan Kesejahteraan Masyarakat​
  • Grand Kebon Sirih Lt. 5
  • Jl. Kebon Sirih Raya No. 35, Jakarta Pusat, 10110
  • +62 21 3912812
  • +62 21 3912511
  • info@kemenkopm.go.id
  • sekretariat@kemenkopm.go.id

Contact Us

Follow Us

x sosial media logo instagram logo youtube logo

Tentang Kami

Sistem pengelolaan pengetahuan ini merupakan layanan yang menyediakan akses ke berbagai informasi dan pengetahuan terkait program-program peningkatan kesejahteraan sosial yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Layanan ini dikelola oleh Tim Asistensi Kebijakan untuk Kesejahteraan Masyarakat, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Tim Asistensi Kebijakan sebelumnya merupakan Sekretariat TNP2K.

Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?