Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor, dari kesehatan hingga sosial-ekonomi, tak terkecuali ketenagakerjaan. Dalam jangka pendek, dampaknya pada kesehatan ditunjukkan dengan angka kematian korban di Indonesia yang mencapai 8,9 persen. Pada ekonomi, pandemi ini menyebabkan anjloknya aktivitas perekonomian domestik, yang tidak menutup kemungkinan akan menurunkan kesejahteraan masyarakat…
Terlepas dari kemajuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan nasional, kemiskinan di antara kelompok masyarakat rentan di Indonesia masih tetap tinggi dan mengkhawatirkan. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sedang menua, dengan jumlah penduduk lanjut usia sekitar 20 juta orang, atau 8% dari keseluruhan jumlah penduduk (TNP2K, 2014). Namun sebagian besar penduduk berusia lanjut terse…
Pandemi telah mengancam sistem kesehatan, ekonomi, dan kondisi sosial Indonesia. Semua kelompok populasi telah terdampak, dan beberapa kelompok tertentu terutama anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas memiliki kerentanan lebih besar dibandingkan dengan kelompok populasi yang lain.
While a small percentage of Indonesians are chronically poor, poverty in Indonesia is largely a transient phenomenon. The number of transient poor–those moving in and out of poverty–was estimated at 17.92 percent of the population or 44.2 million people in 2013
After a deflation in the Consumer Price Index (CPI) in September 2013 (-0.3 percent), the inflation rate in October 2013 was 0.09 percent and resulted in year-on-year inflation of 8.32 percent and year-to-date inflation of 7.66 percent. Food products which constituted the biggest contribution to inflation in the last several months experienced deflation both in September (-2.7 percent) and i…
There were positive developments during October in the world economy such as the U.S. growth rate is forecast to improve to 2.5% in the fourth quarter, a percentage point higher than in the second quarter; and the slow-down in Chinese growth appears to have ended in October with both industrial producion and exports up. But these are balanced by some negaive developments which includes Europe h…
Inflation for November 2012 was 0.07%, lower than for October. Year on year it was 4.3%. InflaƟon for November was the lowest for the last three years. Food prices declined by ‐0.13 percent in November and year to year it was 5.7%. Lower food price in No‐ vember reduced inflaƟon for the urban poor (see graph). In the rural area, November inflaƟon was 5.01 year on year, with food pric…
With Idul Fitri falling early in the month, pass on effects from the fuel price increase in July, and the rapid depreciation of the rupiah, it is not surprising that the rate of inflation remained high in August at 1.1%, though much lower than July’s monthly inflation rate of 3.2%. The major contributors to inflation in August reflected expected price pressures: higher food prices (the impact…
Dengan Idul Fitri jatuh di awal bulan, dampak kenaikan BBM pada Juli dan depresiasi Rupiah, tidak mengherankan tingkat inflasi tetap tinggi pada Agustus sebesar 1,1%, meskipun jauh lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi Juli 3,2%. Kontributor utama inflasi Agustus menggambarkan perkiraan tekanan harga: harga bahan makanan lebih tinggi (dampak Ramadan dan Idul Fitri), kenaikan harga emas (dam…
Kelompok bahan makanan merupakan penyumbang inflasi terbesar pada beberapa bulan terakhir, mengalami deflasi sebesar 2,7 persen pada bulan September dan 0,6 persen pada bulan Oktober. Penurunan harga bahan makanan mempunyai dampak positif pada penduduk miskin karena hampir 50 persen pengeluaran penduduk miskin digunakan untuk membeli makanan. Oleh karena itu penurunan harga tersebut akan mer…